Selasa, 09 Desember 2014

Memulai Toko Online Dengan Membuat Website eCommerce Sendiri

Ada banyak software toko belanja online yang siap dipakai langsung untuk berjualan seperti Jagoan Store, Jejualan, Shopify, Volusion, BigCommerce, Magento dan lain sebagainya. Sebagai pelaku bisnis, anda pun harus menganalisa software – software pembuat toko belanja online tersebut sesuai dengan kebutuhan dan alur bisnis anda. Layaknya membangun sebuah rumah, pondasi/dasar bisnis pun harus dibuat secara kokoh dan kuat dari awal sehingga saat ditemui berbagai perkembangan, masalah dll toko belanja online anda tidak mudah tergoyah terbawa arus.


Istilah website eCommerce mungkin masih awam bagi sebagian orang Indonesia, kemungkinan juga toko belanja online sendiri. Berbeda halnya ketika menyebutkan “Toko Belanja Online“ pasti banyak orang langsung mengerti apa artinya. Untuk pengertian sederhananya eCommerce adalah sebuah transaksi yang terjadi secara/dengan media digital. 


Berbagai eCommerce platform yang sudah terkenal di antaranya Magento, Prestashop, OpenCart, UberCart, ZenCart, osCommerce dan lain – lain. Pada perkembangannya banyak bermunculan eCommerce open source seperti contohnya Magento. Open source eCommerce platform yang gratis pun bisa diaplikasikan sendiri untuk menggunakan jasa layananan Ecommerce Website Design atau Ecommerce Website Development.


Magento merupakan salah satu ecommerce platform terbaik saat ini. Banyak sekali pebisnis online yang bermigrasi dari ecommerce platform lama ke Magento karena Magento memiliki segudang fitur dan dapat di custom sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dalam perjalanan mengoperasionalkan toko belanja online, kemudahan membuat berbagai jenis promosi dapat dengan mudah diaplikasikan di Magento. Analisa data penjualan, konsumen, dan data transaksi disertai dengan diagram/chart dapat dengan otomatis dibuat berdasarkan transaksi yang terjadi. Sehingga dapat terhindar oleh human eror dalam pencatatan.


Setelah anda memutuskan platform apa yang akan anda pakai untuk toko belanja online anda ada beberapa elemen dasar dalam membuat website ecommerce atau toko belanja online di antaranya:


1. Logo/Brand haruslah impresif

Logo/Brand = Wajah Dalam dunia bisnis Wajah menjadi nomor 1. Bahkan Brand image memiliki posisi lebih penting dari qualitas produk/jasa yang ditawarkan. Jadi buatlah sebuah brand anda sebaik mungkin dan sekuat mungkin. Akan lebih baik apabila mudah diingat dan unik, sehingga pengunjung tidak mudah lupa akan produk/jasa yang anda tawarkan.


2. Tata Letak/Pengaturan Navigasi Website

Arah konsumen dan gerakan mouse di tangan mayoritas bergerak dari sisi kiri ke kanan dan atas ke bawah. Kemudahan akses ke menu -menu navigasi sangatlah penting dalam membangun sebuah website ecommerce. Hal tersebut dinamakan User Experience. Bayangkan apabila anda memasuki sebuah toko yang tata letak tokonya membingungkan? 
Kemungkinan besar anda mengurungkan niat anda untuk berbelanja. Lain halnya sebuah toko ditata apik dan bahkan banyak produk dengan mudah anda dapatkan didepan anda, besar kemungkinan kuantitas barang belanjaan anda akan meningkat seiring dengan barang baru yang anda temukan. Jadi User Experience sangatlah penting untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya transaksi dan bahkan meingkatkan volume transaksi. 


3. Filter Attribute Produk

Lakukan riset pasar, bagaimana produk yang akan anda jual disajikan. Dengan penyajian data yang lengkap dan detail tetapi sederhana dipandang memudahkan pengunjung untuk mencari barang yang dikehendakinya. Dari pengkategorian produk tersebut dapat dilakukan filtering produk berdasarkan kriteria tertentu. Selain memudahkan pengunjung mencari barang, memudahkan pula untuk mendata jumlah stok produk tersebut karena dipisahkan secara terperinci.


4. Kualitas Foto Produk + Video

Penyajian foto sangatlah fatal dalam penjualan. Apabila anda memprakrekan bisnis resell jangan pernah menggunakan foto hasil googling.Sangat penting meyakinkan pembeli bahwa anda tidak menjual produk fiktif. Gunakan kamera DSLR untuk hasil yang maksimum. Apabila ada budged lebih mungkin bisa menyewa studio foto untuk hasil yang jauh lebih bagus. Apabila dengan budget terbatas, bisa menggunakan mobilephone tetapi dengan konsep yang kreatif. Kuncinya kreatifitas anda dalam membuat konten gambar.


5. Sistem Add to Cart

Dengan sistem add to cart memudahkan sistem mencatat jumlah barang yang dipesan, harga, biaya pengiriman dll Dengan adanya sistem add to cart dapat pula diinstalasikan analytic guna mengukur persentase dari melihat barang hingga melakukan transaksi.


6. Sistem Pembayaran Online

Integrasi sistem pembayaran online bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi. Dengan menggunakan berbagai jenis layanan pembayaran online seperti Paypal, doku dll memberikan jaminan kepada pelangggan dari aksi penipuan.


7. Sistem Estimasi Biaya Pengiriman
Idealnya website ecommerce langsung menawarkan solusi estimasi biaya pengiriman secara online. Dengan bekerjasamanya toko belanja online dengan jasa pengiriman memungkinan perhitungan estimasi biaya dan bahkan mendapatkan potongan harga pengiriman. Misalkan JNE bekerjasama dengan kemanaservices dalam hal logistik yang bisa memberikan diskon khusus dalam biaya pengiriman. Sehingga pedagang bisa lebih untung dengan adanya potongan ongkos pengiriman.


Itulah hal dasar yang wajib diperhatikan dalam membuat sebuah toko belanja online. Untuk lebih lengkapnya anda bisa konsultasikan kepada eCommerce konsultan yang bereputasi dalam pembangunan sebuah sistem eCommerce profesional.

1 komentar:

  1. Terima kasih informasinya mas..
    kalau saya sendiri sih suka membuat toko online disini http://jejualan.com gratis dan keren keren desainnya

    BalasHapus